SEMAI PADI MENGGUNAKAN JARING PART II
Proses penyemaian bibit padi dengan jaring, hampir sama seperti proses penyemaian yang biasa dilakukan sebelumnya. Perbedaannya terletak pada penggunaan jaring/waring saat sebelum melakukan proses semai. Jadi di atas tanah/guludan pesemaian dibentangkan jaring/waring baru setelah itu benih padi disebar di atas jaring hitam tersebut. Setelah benih padi selesai ditebar, maka langkah selanjutnya adalah menutup benih padi tersebut dengan menggunakan tanah. Namun lapisan tanah yang menutup benih diusahakan jangan terlalu tebal, yang terpenting benih sudah tidak terlihat lagi. Keunggulan Persemaian dengan menggunakan jaring antara lain :
- Pencabutan bibit lebih mudah.
Pada persemaian konvensional biasanya bibit harus dicabut satu per satu. Sedangkan jika menggunakan jaring pada persemaian, proses pencabutan bibit bisa dilakukan dengan mudah yaitu hanya dengan mengangkat jaringnya saja maka semua bibit yang tumbuh di atasnya langsung tercabut bersamaan.
- Efektif dan efisien
Pada persemaian dengan jaring, proses pencabutan bibit lebih cepat dan biaya yang diperlukan lebih sedikit. Selain itu jaring dapat digunakan lebih dari sekali.
Comments
Post a Comment